From three days ago, me and
mita and dameria mengarungi kota orang,
Berkelana minim dana di land
of thousand smiles, land of thousand temple.
We're having so much fun.
Karena almost all temples disana adalah temple2 buddhist, maka dameria kami
tersayang selalu mengambil kesempatan berdiam di setiap temple untuk
sembahyang.
Saya, girls with hijab ini,
selalu menemani, begitu pula mita, gadis Bali pemuja Sang Hyang Widhi.
Ada hal aneh setiap kami
bertiga berjalan beriringan tertawa-tawa. Semua orang bertanya:
"Are three of you
moslems?"
Hahahahhaaa...
Orang-orang di Thailand
berkata begitu karena tidak terbiasa kali ya, melihat seorang wanita muslim
dengan hijabnya berjalan-jalan bersama seorang wanita berkulit terang berwajah
sangat oriental, juga bersama gadis cantik dengan penampilan eksotis yang seksi
menyusuri jalan bertiga dengan akrab. Muslim disini biasanya bergaul dalam
komunitas muslimnya, di kawasan muslim tertentu, begitupula yang keturunan
Tionghoa, mendominasi perdagangan dan kehidupan sosial di Chinatown.
Di setiap stall makanan, demi
saya, kami sepakat untuk menggunakan "Halal Policy" kami, dan
berhenti istirahat setiap waktu shalat tiba.
Sebagai gantinya kami juga
sepakat berjalan berkilo-kilometer menziarahi setiap kuil buddhist untuk
sembahyang dameria, walaupun setelah itu kaki kami bengkak seperti mau lepas
seluruh persendiannya.
Kami juga tak menolak
menyusuri kawasan wisata malam, menikmati hingar bingar jalanan dan seruan
turis-turis mabuk, karena ingin Mita bandingkan dengan euforia Kuta. Ahahahhaa
We are not same type of
person.
We just love each other.
And then all of those
differences become fun fun fun fun fun, dengan toleransi yang luar biasa.
Thank YOU colours :)
-uma-
No comments:
Post a Comment