Ini adalah masa dimana saya
menghayati zaman sebelum teknologi ada.
Signal tidak menjangkau
dirinya, dia berada berminggu-minggu di tengah lautan.
Signal telepon pun tidak
dapat menghampiri saya, saya tersembunyi dibalik lembah pegunungan.
Menyampaikan surat tak tentu
kapan sampainya.
Siapa juga yang akan
menyampaikan.
Merpati pos pun tak ada.
Rasa dan cerita hanya
tertuang pada puluhan rangkaian kata2 picisan.
Yang saya rangkai dalam
angan, ataupun digoreskan pena.
Tanpa alamat tujuan.
Yang saya tau, saya
sendiripun akan menertawakannya setelah ini semua berakhir.
Saya (terpaksa) tidak butuh
sinyal.
Love is in the air.
Ada di udara, dan saya
menghirupnya setiap hari :)
No comments:
Post a Comment