Friday, August 17, 2012

Moonlight of Mine




Entah bagaimana cara wanita ini,
Dari gadis kalem di tempat kecil yg tenang, berjuang menyelesaikan sekolahnya, dan memberanikan diri hijrah mempertaruhkan hidup nyamannya di kota paling tidak pasti di negri ini.

Entah bagaimana pula caranya,
Memiliki energi curahan langit,
Membesarkan anak-anaknya sambil mengais rezeki siang malam.
Memiliki waktu berlimpah ekstra,
Sempat-sempatnya memakaikan kaos kaki membuatkan sarapan, mengemas bekal, dan mengantar anak-anaknya ke sekolah, sebelum memulai peraihan rezeki materialnya setiap hari.

Entah dari mana datangnya cinta itu,
24 jam sehari, tujuh hari seminggu dapat menunggui merawat anaknya yang sakit, meninggalkan segalanya, rutinitas kerja, teman-teman, kehidupan sosialnya.

Berada di dekatnya seperti di terangi sinar bulan di malam hari.
Sinarnya lembut, namun cukup kuat mencerahkan langit malam.

Saya sangat menyayangi wanita ini.
Dia juga pastinya sangat sangat menyayangi saya.

Puja puji bagi Tuhan semesta alam,
Telah menghadirkan sinar bulan seindah dia dalam hidup saya.

-uma-

PS: Happy Birthday, Mom.

No comments:

Post a Comment